Siapa Nama Lengkapnya Gibran

Biografi Sunan Syarif Hidayatullah

Mengutip buku Sunan Gunung Jati: Sejarah Hidup dan Perjuangan Wali Tanah Jawa yang disusun oleh Masykur Arif, Sunan Syarif Hidayatullah, yang lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati, adalah salah satu tokoh yang berperan dalam penyebaran agama Islam di Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain nama tersebut, beliau juga dikenal dengan berbagai sebutan, seperti Muhammad Nuruddin, Syekh Nurullah, Sayyid Kamil, Bulkiyyah, Syekh Madzukurullah, dan Makdum Jati. Dalam beberapa babad, beliau disebut dengan nama Syekh Nuruddin Ibrahim Ibnu Israil, Syarif Hidayatullah, Said Kamil, dan Maulana Syekh Makdum Rahmatullah, yang kemudian diangkat menjadi Sunan Gunung Jati.

Dari sejumlah nama tersebut, yang paling dikenal di masyarakat adalah Sunan Gunung Jati dan Syarif Hidayatullah. Serta, masih ada nama lain yang dikenal oleh masyarakat sebagai nama Sunan Gunung Jati, namun masih diperdebatkan oleh para sejarawan, apakah termasuk Sunan Gunung Jati atau bukan, yaitu Falatehan atau Fatahillah.

Sunan Syarif Hidayatullah diperkirakan lahir pada tahun 1450. Ayah beliau, Syarif Abdullah bin Nur Alam bin Jamaluddin Akbar, adalah seorang mubaligh dan musafir besar asal Gujarat, India. Ayahnya dikenal di kalangan kaum Sufi dengan gelar Syekh Maulana Akbar.

Syekh Maulana Akbar berasal dari keluarga besar yang memiliki silsilah keturunan langsung dari Rasulullah SAW, melalui Imam Husain.

Ibu Sunan Syarif Hidayatullah adalah Nyai Rara Santang, putri dari Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi, penguasa Pajajaran, dan Nyai Subang Larang. Nyai Rara Santang adalah saudara kandung dari Kian Santang dan Pangeran Walangsungsang, yang bergelar Cakrabuwana atau Mbah Kuwu Cirebon Girang, yang pernah berguru kepada Syekh Datuk Kahfi, seorang mubaligh asal Baghdad.

Arti Nama Gibran dalam Islam, Filosofis dan Penuh Daya Cipta

Jika Anda sedang mencari rekomendasi nama yang bagus untuk anak laki-laki, Gibran adalah salah satu nama yang patut dipertimbangkan.

Pasalnya, nama ini merujuk pada seseorang yang filosofis dan penuh daya cipta.

Nama Gibran berasal dari bahasa Arab, yaitu Ghibran yang artinya pandai, penuh daya cipta, filosofis, dan yang bisa menyatukan keharmonisan.

Nama ini juga merujuk pada seseorang yang senang membaca, berkelana, dan mempelajari sejarah.

Salah satu tokoh cendekiawan terkenal yang bernama Gibran adalah Kahlil Gibran, seorang filsuf dan penyair dari Lebanon.

Seperti yang kita tahu, nama adalah doa bagi pemiliknya. Oleh sebab itu, memberikan nama bagi anak tak boleh dilakukan secara sembarangan. Perlu dipikirkan matang-matang dengan memperhatikan arti dan makna dari nama tersebut.

Persoalan nama ini bahkan tercantum dalam hadits riwayat Imam Abu Daud dari Abu Dardak RA yang menyebutkan :

إنكم تُدعون يوم القيامة بأسمائكم وأسماء آبائكم فأحسنوا أسماءكم

Yang artinya: “Sesungguhnya kamu sekelian akan diseru/dipanggil pada hari Kiamat dengan nama-nama kamu dan nama-nama ayah kamu. Oleh demikian, elokkanlah nama-nama kamu.” (HR. Imam Abu Daud dari Abu Dardak RA)

Gibran Rakabuming Raka

Sumber: Kompas.com/Garry Andrew Lotulung

Gibran mulai dikenal publik setelah ayahandanya, Presiden Joko Widodo dilantik menjadi orang nomor satu di negeri ini.

Sosoknya yang cuek dan tidak banyak bicara langsung mencuri perhatian masyarakat.

Pada awal 2021, ia pun mengikuti jejak ayahnya terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai Wali Kota Solo.

Nama Gibran sendiri dinilai cukup unik di kalangan masyarakat Indonesia. Gibran memiliki arti laki-laki yang pandai, Raka artinya adalah kakak, sementara Bumi dapat diartikan sebagai berpijak ke tanah.

Lengkapnya, Gibran Rakabuming Raka berarti kakak laki-laki yang pandai namun tetap rendah hati.

Sumber: Instagram/@gibranmarten

Mahesa Gibran atau yang lebih dikenal dengan nama Gibran Marten adalah seorang aktor, penyanyi, dan juga pembawa acara.

Saudara kandung Gading Marten ini dulunya juga seorang atlet sepakbola. Ia adalah mantan pemain Persitara Jakarta Utara.

Namanya, Mahesa Gibran memiliki arti anak laki-laki yang pandai dan kuat. Mahesa berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya adalah kuat atau agung, sedangkan Gibran artinya laki-laki yang pandai.

Bisa kita lihat, arti nama Mahesa Gibran tercermin dari sosoknya yang kuat dan pandai.

Sebagai seorang mantan atlet, tentu ia memiliki fisik yang kuat dan tahan banting.

Artikel Terkait: Bermakna Indah, Ini Arti Nama Rachel untuk Anak Perempuan

Nah, Parents, itulah arti nama Gibran dan rekomendasi nama yang terinspirasi dari para tokoh terkenal. Kini, Anda tahu Gibran adalah nama yang sangat bagus. Semoga nama ini memberikan inspirasi bagi Anda yang sedang mencari nama ya!

Jadi Nama Cucu Mantan Presiden Indonesia, Ternyata Ini Arti Nama Almira

Yuk Intip Arti Nama Bayi Para Selebritis Indonesia

Dari Al Quran, Ini 3 Arti Nama Anak Oki Setiana Dewi yang Penuh Makna

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka memberikan respon terkait inisial T yang dikabarkan menjadi bos besar judi online (Judol). Namun mantan wali kota Solo tersebut mengaku tak tahu menahu terkait inisial T yang disebut pentolan Judol di Indonesia.

“Ya itu nanti silakan ditindaklanjuti kalau ada bukti-buktinya,” kata Gibran, Jumat (26/7/2024).

Ia malah menanyakan kembali ke awak media soal inisial T tersebut. “Siapa to inisial T?” tanya Gibran.

Pascabertemu Menkominfo Budi Ari Setiadi pada Rabu (24/7/2024), Gibran mengaku membahas banyak hal. Di antaranya keamanan siber, transformasi digital hingga maraknya judi online di Indonesia.

“Itu harus segera kita berantas. Baru kemarin saya ketemu Pak Menkominfo. Segera,” katanya mengakhiri.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani tengah menjadi perbincangan warganet di media sosial khususnya X, setelah beredar viral video pidatonya mengungkap aktor di balik bisnis judi online dan penipuan daring lainnya. Benny menyebut inisial T dan pernah diungkapkannya dalam sebuah rapat terbatas bersama pemerintah.

"Saya menyatakan di depan Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri, sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis judi online di Kamboja dan siapa di balik aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T saja, dan ini saya sebut di depan Presiden," kata Benny dalam sambutannya di Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) di Kota Medan, dilihat melalui video yang diunggah BP2MI, Kamis (25/7/2024).

Menurut Benny, saat dia mengungkapkan aktor inisial T itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kaget. Ia pun mempersilakan mengonfirmasi pernyataannya itu kepada mantan menko Polhukam, Mahfud MD.

"Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud saat itu, Presiden kaget, Pak Kapolri kaget. Agak cukup heboh rapat terbatas saat itu," kata Benny.

Masa Penyebaran Ilmu Sunan Syarif Hidayatullah

Merujuk kembali pada buku Sunan Gunung Jati: Sejarah Hidup dan Perjuangan Wali Tanah Jawa, saat pertama kali dalam menyebarkan ilmu agama Islam, Sunan Gunung Jati aktif bermusyawarah dengan sejumlah tokoh agama, seperti Syekh Nurruljati, serta memberikan pelajaran dan nasihat kepada Pangeran Kendal, Pangeran Kajoran, dan Pangeran Makdum. Ia juga berdiskusi dengan Syekh Ampel Denta mengenai berbagai ilmu agama.

Sunan Syarif Hidayatullah juga turut memberikan pelajaran kepada Syekh Nataullah di Nusakambangan dan melakukan dakwah di Madura, di mana ia memberi pelajaran kepada Pangeran Kejoran serta mengajak Raja Keling yang masih beragama Budha untuk memeluk Islam. Ia juga menyebarkan ajaran Islam di negeri Campa dan memberikan pelajaran kepada Sunan Kalijaga.

Seiring perjalanan dalam penyebaran agama, Sunan Syarif Hidayatullah ikut serta dalam menyelesaikan perselisihan ajaran antara Syekh Siti Jenar dan para wali lainnya. Sebagai pemimpin, beliau mengadakan sidang agama yang melibatkan para wali Songo untuk menyatukan ajaran-ajaran Islam yang berkembang di Tanah Jawa.

Sebagai seorang Sultan, selain memperluas penyebaran agama Islam, Sunan Syarif Hidayatullah juga melebarkan wilayah kekuasaannya, dengan menaklukkan wilayah Galau, Kuningan, dan Telaga.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Suara.com - Keyakinan publik bahwa Gibran Rakabuming Raka adalah pemilik akun Kaskus Fufufafa semakin kuat. Hal ini berdasarkan temuan terbaru warganet yang menggunakan nomor HP akun Fufufafa di GoPay.

Warganet mencoba melakukan transfer uang sebesar Rp1.000 ke nomor HP akun Fufufafa di GoPay. Hasilnya, terungkap pemilik nomor di aplikasi ojol itu bernama Gibran Rakabuming. Menariknya, nama Gibran di akun GoPay mendadak berubah jadi Slamet setelah temua itu viral.

Dari berubahnya nama tersebut, publik menilai jika ada upaya untuk menghilangkan jejak. Lantas, apakah arti dan makna nama Slamet?

Arti dan makna nama Slamet

Baca Juga: Akun Fufufafa Terus Dikuliti, Kini Beredar Nomor HP Gibran saat Pilwalkot Solo: Nama Diganti Slamet Ternyata Percuma!

Nama Slamet yang dipilih untuk menghilangkan jejak juga menjadi sorotan publik karena dianggap mengandung sebuah makna yang tersirat.

Kata slamet berasal dari Bahasa Jawa yang artinya selamat atau aman. Dalam budaya Jawa, istilah slamet sering disebut dalam pepatah “sluman, slumun, slamet”, yang artinya pengharapan agar mendapat keselamatan.

Bahkan pepatah tersebut kerap dijadikan mantra sebagai simbol keselamatan, misal dalam urusan pekerjaan maupun perkara lainnya.

Maka dari itu, nama Slamet sering digunakan untuk anak laki-laki di tradisi Jawa sebagai doa agar anak tersebut penuh keselamatan ketika mengarungi kehidupan.

Menyambung dengan nama Slamet pada akun GoPay tersebut, publik menduga jika ada harapan agar si pemilik akun mendapat keselamatan di tengah polemik yang terjadi.

Baca Juga: Temukan Kemiripan, Netizen Sebut Fufufafa dan Gibran Sama-sama Suka Senggol Anak Prabowo-SBY

Terlepas dari itu, warganet masih masih penasaran sehingga mencari bukti lain dengan mencoba transfer ke akun OVO di nomor telepon yang sama.

Ternyata, akun OVO belum diganti namanya menjadi Slamet, sehingga tetap tertera atas nama Gibran Rakabuming. Informasi ini dibagikan oleh akun X @/kafiradikals.

"BREAKING NEWS! Fufufafa ganti nama jadi Slamet di akun Gopay. Tapi di akun Ovo belum diganti. Hahahahaha! Monggo yang punya akun Ovo segera transfer dan buktikan sendiri, simpan bukti screenshot," tulis akun tersebut, Sabtu (21/9/2024).

Dari cuitan tersebut, warganet justru mengolok-olok Gibran yang diduga sebagai pemilik akun Fufufafa karena mencoba untuk 'cuci tangan' atas kontroversi yang terjadi.

"Fufufafa fufufafa. Kalau kamu bukan fufufafa kenapa postingan di kaskus dihapusin, kenapa nama ganti gopaynya?" komentar salah satu warganet.

Kronologi terungkap kaitan antara Fufufafa dan akun GoPay Gibran

Kontroversi akun Kaskus Fufufafa yang menyeret nama wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka kini memasuki babak baru. Ini karena akun Fufafa selama kerap menyerang Prabowo Subianto dengan kalimat kasar. Akun itu diduga kuat milik Gibran Rakabuming Raka.

Namun ketika dikonfirmasi, Gibran hanya bisa berkelit. Hal ini membuat publik semakin curiga, sehingga mencoba mengumpulkan berbagai bukti baru. Salah satu caranya adalah mencoba transfer uang melalui GoPay ke nomor HP akun Fufufafa.

Hasilnya, nama nomor HP akun Fufufafa di GoPay tertulis Gibran Rakabuming. Sontak, temuan ini membuat warganet terkejut dan membagikan kabar tersebut di media sosial. Karena semakin viral, kini akun GoPay yang sebelumnya bernama Gibran Rakabuming mendadak berubah menjadi Slamet.

Fakta ini diketahui ketika akun X @/Piyusaja2 mengunggah postingan bukti transfer ke akun GoPay yang semula bernama Gibran Rakabuming, tetapi sekarang berubah menjadi Slamet.

"Si Fufufafa langsung ganti nama di akun Go-Jeknya jadi Slamet (emoji tertawa). Padahal sebelumnya Gibran Rakabuming Raka," bunyi postingan tersebut.

Unggahan tersebut mendapat banyak komentar nyinyir dari warganet. Tak sedikit yang justru menggunjing Gibran dengan sebutan baru, yakni Slamet.

Bahkan, akun tersebut juga mengunggah bukti transfer dari aplikasi m-BCA ke GoPay yang nama terdaftarnya masih menggunakan Gibran Rakabuming.

"Kalau transfer GoPay ke GoPay sekarang yang keluar namanya Slamet. Kalau transfernya dari virtual account bank, baru keluar nama Mas Gibran. Sudah nggak usah ditransfer lagi. Orangnya sudah Slamet," keterangan pada postingan.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Parents, sedang mencari nama untuk anak laki-laki? Nama Gibran mungkin perlu Anda pertimbangkan. Nama ini memiliki arti yang sangat mulia.

Gibran berarti sosok yang filosofis, penuh daya cipta, dan senang berpikir.

Untuk lebih lengkapnya, di bawah ini kami akan menjelaskan arti nama Gibran dan inspirasi rangkainnya dari tokoh terkenal.

Artikel Terkait: Arti Nama Jessica dan Rangkaiannya, Bermakna Positif dan Religius

Inspirasi Nama Gibran dari 3 Tokoh Terkenal

Maknanya yang bagus membuat nama Gibran jamak dipakai oleh orang, tak terkecuali para tokoh terkenal.

Ada 2 tokoh dalam negeri dan 1 tokoh dari mancanegara yang memiliki nama Gibran.

Siapa saja mereka? Berikut profilnya.

Kahlil Gibran adalah penyair asal Lebanon yang namanya begitu mahsyur dalam peta sastra dunia.

Seniman yang hidup dari tahun 1883 hingga 1993 telah menelurkan puluhan karya yang telah diterjemahkan ke dalam beragam bahasa termasuk bahasa Indonesia.

Meski hidupnya berpindah-pindah dari Lebanon ke Yunani, Italia, Spanyol hingga ke Perancis, namun hal itu justru semakin memperkaya khasanah pengetahuannya yang kemudian ia tuangkan dalam bentuk puisi.

Karyanya yang paling terkenal berjudul The Prophet.

Karakter Gibran ternyata sejalan dengan namanya yang berarti penuh daya cipta. Ia telah berhasil menciptakan berbagai karya yang menggunggah banyak orang di seluruh dunia.

Masa Pemerintahan Sunan Syarif Hidayatullah

Disebutkan dalam buku Sunan Gunung Jati: Peletak dasar kerajaan Islam di Jawa yang disusun oleh Alik al Adhim, Pada tahun pertama pemerintahannya, Sunan Syarif Hidayatullah mengunjungi Pajajaran untuk menemui kakeknya, Prabu Siliwangi.

Meskipun Prabu Siliwangi tidak menerima ajakan untuk memeluk Islam, beliau tidak menghalangi cucunya untuk menyebarkan agama Islam di wilayah tersebut. Sunan Syarif Hidayatullah kemudian melanjutkan perjalanan ke Serang, di mana penduduknya telah banyak yang memeluk Islam, berkat kedatangan para saudagar Arab dan Gujarat.

Sunan Syarif Hidayatullah tidak bekerja sendirian dalam menyebarkan Islam di Tanah Jawa. Ia sering bermusyawarah dengan para wali lainnya di Masjid Demak dan turut berperan dalam berdirinya Masjid Demak. Dari hubungan eratnya dengan Sultan Demak dan wali-wali lainnya, Sunan Syarif Hidayatullah mendirikan Kesultanan Pakungwati di Cirebon, dan memproklamirkan dirinya sebagai Sultan pertama.

Di Cirebon, Sunan Syarif Hidayatullah lebih mengutamakan pengembangan agama Islam melalui dakwah. Salah satu langkah pentingnya adalah membangun masjid agung di Cirebon dan mendirikan masjid-masjid di wilayah-wilayah yang dikuasainya. Selain itu, beliau juga membangun infrastruktur seperti keraton, jalur transportasi melalui laut, sungai, dan jalan darat, serta pasukan keamanan (pasukan jaga baya) yang jumlah dan kualitasnya memadai baik untuk di pusat kerajaan maupun di wilayah-wilayah yang sudah dikuasainya.

Dalam tahun-tahun pertama memulai tugas dakwahnya di Cirebon, Sunan Gunung Jati berperan sebagai guru agama yang menggantikan kedudukan Syekh Datuk Kahfi dengan mengambil tempat di Gunung Sembung. Setelah beberapa lama beradaptasi dengan masyarakat, ia mendapat sebutan atau gelar Syekh Maulana Jati yang sehari-harinya disebut Syekh Jati.

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mendapat gelar kepangkatan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Senin (20/9/2021).

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mendapar gelar Kanjeng Pangeran Gibran Rakabuming Widuronagoro.

Perlu diketahui, semenjak menjabat Wali Kota Solo pada 2021 Februari lalu, baru pertama kali Gibran memasuki Komplek Keraton Kasunanan Surakarta.

"Tadi Wali Kota Solo, Mas Gibran mendapat gelar kepangkatan dari Kratin Solo. Gelarnya Kanjeng Pangeran," kata Pengageng Parentah Keraton, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipo Kusumo.

Baca Juga:Polisi Umumkan Tersangka Kasus Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Pekan Depan

Sebelum pemberian gelar itu, Gibran lebih dulu mengecek vaksinasi di Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta.

Dalam pengecekan vaksin tersebut, Gibran juga disambut langsung oleh Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono (PB) XIII, serta Gusti Dipo Kusumo.

Setelah melakukan pengecekan vaksin, Gibran dan Kerabat Keraton Kasunanan langsung memasuki area Kamandungan hingga kedalam menuju Ndalem Ageng Kraton Kasunanan.

Dalam Kunjungannya ini bapak dua anak itu juga menjelaskan perbincangannya saat berada di Ndalem Ageng bertemu dengan Sinuhun PB Xlll Hangabehi, Raja Solo.

"Beliau Sinuhun menjelaskan mengenai kondisi Keraton Solo saat ini, agar ke depan bisa lebih tertata lagi. Beliaunya mempercayakan ke saya untuk menatanya itu," ucapnya.

Baca Juga:Stadion Manahan Jadi Tuan Rumah Liga 2, Gibran: Saya Pastikan Nanti Aman

Mengenai gelar yang didapatkan, Gibran mengakui hal tersebut adalah suatu kehormatan.

"Coba ditanyakan ke Gusti Dipo, saya kurang tahu makna itu. Tapi pemberian gelar itu suatu kehormatan bagi saya," tutup Gibran.

Kontributor : Budi Kusumo

Pada masa penyebaran Islam di Jawa, banyak tokoh yang berperan penting dalam memperkenalkan ajaran Islam kepada masyarakat. Salah satu tokoh tersebut adalah Sunan Syarif Hidayatullah.

Selain berperan sebagai penyebar agama Islam, Sunan Syarif Hidayatullah juga dikenal sebagai pendiri Kesultanan Cirebon. Nama ini mungkin sudah tidak asing lagi, namun belum banyak yang tahu, sebenarnya Syarif Hidayatullah adalah nama sunan apa? Berikut penjelasannya.