Buat Halaman Penting
Sebuah website standar biasanya mencakup halaman penting seperti Beranda, Tentang Kami, Layanan/Produk, Kontak, dan Blog. Setelah itu, buka “Halaman” di dashboard Wordpress, klik “Tambah Baru,” dan mulai membuat setiap halaman dengan konten yang relevan.
Optimasi konten statis Anda
Pertama-tama, kompres konten statis Anda menggunakan gZip. File yang sudah dikompres tentu memiliki ukuran yang lebih kecil, ini akan membantu website Anda untuk loading lebih cepat.
Kedua, untuk meringankan beban pada server Anda, Anda juga bisa menggunakan CDN. Static resources Anda seperti gambar, scripts, dan file CSS, akan disajikan langsung dari Content Delivery Network yang sudah dioptimasi dari seluruh dunia – biasanya dari server yang paling dekat dengan pengunjung Anda. Salah satu CDN yang terkenal adalah Cloudflare . Jika Anda menggunakan plugin caching, jangan khawatir karena Cloudflare bekerja dengan caching.
#5 – Login ke Dashboard Admin WordPress
Selanjutnya, setelah berhasil menginstall WordPres, maka langkah berikutnya adalah mengakses halaman admin dashboard website dengan mengetikkan alamat domain di browser seraya menambahkan parameter berikut di belakang domain: /wp-admin
Dimana websaya.com adalah nama domain utama, dan /wp-admin adalah tambahan paramater untuk mengakses halaman dashboard admin.
(Untuk mencobanya, silakan ganti websaya.com dengan nama domain milik Anda sendiri.)
Ini adalah tampilan halaman login dashboard WordPress secara umum.
Tema dan Plugin yang Digunakan
Penggunaan tema juga berpengaruh terhadap kecepatan WordPress. Semakin kompleks tema, maka biasanya akan semakin berat. Semakin banyak fitur seperti carousel, atau gambar bergerak juga dapat berpengaruh. Penggunaan page builder seperti Elementor, juga dapat memberatkan website. Jadi, pastikan kamu pilih tema yang bagus dan juga memperhatikan load website ya.
Baca Juga: Cara Mengubah Tema WordPress
#4 – Install WordPress
Isi data-data pada form penginstalan WordPress, dan pastikan isi dengan lengkap. Jika tidak, maka proses instalasi akan gagal.
Jika itu semua sudah diisi, klik tombol “INSTALL” yang terletak pada bagian bawah form untuk menjalankan proses instalasi.
Sampai di sini, proses instalasi WordPress menggunakan Softaculous selesai.
Harap diingat, biasanya bagi yang pertama kali melakukan penginstalan, seringkali lupa mengosongkan kolom “IN DIRECTORY”, sehingga begitu proses instalasi selesai, begitu mencoba akses alamat situsnya, baammmm.. situsnya tidak menampilkan apa-apa, hal ini dikarenakan WordPress terinstal di sub directory, alih-alih di situs utama.
Bước 2: Export Duplicator package
Sau khi vào được trang Duplicator, nhấp vào “Create New” ở góc phía trên bên phải để bắt đầu export process. Package Duplicator sắp được tạo sẽ bao gồm cả các theme, plugin, media và nội dung, tức là, mọi thứ của trang.
Ở đây còn có một số lựa chọn khác, bao gồm và các thành phần trong export hay tên của package. Ta không cần phải thực hiện bất kỳ thay đổi nào trong phần cài đặt này. Vì vậy, hãy click vào Next.
Sau đó, Duplicator sẽ scan trang để xem export có hoạt động tốt không.
Sau khi click vào Build, trang sẽ được nén vào một package. Đây chính là file cài đặt PHP cùng với một file zip chứa mọi file và nội dung của WordPress site.
Trang WordPress sau khi được clone xong có thể được download bằng cách nhấp vào “One-Click Download“. File PHP và zip archive sau đó sẽ được tải xuống.
Tùy vào trình duyệt, bạn có thể được cảnh báo rằng trang đang tải xuống nhiều file. Nhấp vào Allow để đồng ý.
Sau khi package website xong, bây giờ là lúc để chuyển nó đến một server mới.
Plugin dan Fungsionalitas Tambahan
WordPress memiliki ribuan plugin (ekstensi) yang dapat ditambahkan ke situs Anda untuk menambahkan fungsionalitas tambahan.
Dari pembuatan formulir hingga integrasi media sosial, plugin memungkinkan Anda untuk mengkustomisasi website sesuai keinginan.
Cara Membuat WordPress Instan di WordPress.com
Berikut adalah langkah-langkah membuat WordPress di situs WordPress.com secara gratis:
Klik link ini >> WordPress.com. Setelah terbuka, nanti akan muncul form seperti gambar dibawah ini.
Setelah itu, akan muncul form seperti berikut. Isi kolom-kolom tersebut menggunakan informasi yang benar. Nantinya informasi seperti email, nama pengguna (username), dan password, akan selalu Anda gunakan ketika hendak masuk ke halaman panel kontrol blog WordPress milik Anda.
Pada kolom Alamat Surel (Email), pastikan Anda menggunakan alamat email yang aktif, dan sering Anda buka. Karena WordPress akan mengirimkan konfirmasi pendaftaran yang dikirimkan melalui email tersebut. Jika Anda belum punya email, mohon buatlah email terlebih dahulu. Bisa di Yahoo, Google, atau yang lain.
Pada kolom Nama Pengguna (Username), pilih nama pengguna yang Anda sukai. Mohon untuk diingat baik-baik, jangan sampai lupa, karena nama pengguna ini sifatnya eksklusif dan hanya bisa digunakan oleh satu pengguna saja. Jika username pilihan Anda ditolak, cari nama lain hingga diterima.
Pada kolom Kata Sandi atau password, buatlah kata yang sedikit unik, yang kira-kira Anda selalu ingat, namun tidak mudah ditebak oleh orang lain.
Pilihlah nama blog / website Anda pada kolom yang disediakan, nantinya nama ini adalah alamat yang akan digunakan oleh orang lain untuk mengunjungi website WordPress.com Anda.
Jika sudah, lanjutkan dengan mengklik tombol “Pilih”.
Bila nama blog yang Anda masukkan tadi tersedia dan bisa diterima oleh WordPress, maka pada kolom Alamat Blog ini akan tertera nama blog pilihan Anda dengan ditandai tanda centang berwarna hijau. Namun jika nama pilihan Anda sudah dipakai oleh pengguna lain, maka akan muncul tanda centang berwarna merah.
Nama blog ini hanya bisa digunakan oleh satu pengguna saja, sehingga jika Anda sudah memasukkan nama blog tetapi sistem WordPress menolaknya, besar kemungkinan sudah ada pengguna yang menggunakan nama blog yang hendak Anda masukkan tadi. Untuk itu, cobalah nama lain dan cari yang sedikit unik, sehingga bisa diterima oleh pihak WordPress.
Di percobaan kali ini saya menggunakan nama “demoprogram2021”, sehingga secara otomatis akan dibuatkan alamat website “demoprogram2021.wordpress.com”.
Pilih yang opsi “Gratis”, seperti yang saya beri tanda kotak merah pada gambar di bawah.
Setelah proses pengisian informasi pada kolom-kolom di atas sudah selesai, tekan tombol PILIH sehingga akan tampil halaman tabel pemilihan paket seperti di bawah ini.
Klik tulisan “mulai dengan situs gratis” yang saya tandai dengan panah merah, karena kita akan membuat versi blog WordPress yang gratisan. Nanti WordPress akan mengirimkan email konfirmasi berkaitan dengan akun yang baru saja Anda daftarkan.
Bersabarlah, tunggu sejenak sembari menunggu WordPress.com memproses permintaan situs Anda.
Nah, sekarang saatnya Anda melakukan penyesuaian terhadap website WordPress yang hendak Anda pakai. Kurang lebih ada 5 langkah yang bisa Anda ikuti, silahakan ikuti petunjuk pada gambar.
Klik tombol “beri nama situs Anda”.
Tuliskan “judul situs” dan “slogan situs” sesuai keinginan. Jangan khawatir, nanti Anda bisa mengeditnya sewaktu-waktu. Jika sudah, klik tombol “Simpan Pengaturan”.
Klik menu “Beranda Saya” pada bilah kolom sebelah kiri berwarna hitam untuk membawa ke halaman “home” halaman pengaturan admin. Kemudian klik “Edit beranda” untuk menyesuaikan tampilan halaman depan situs Anda.
Seperti inilah tampilan editor WordPress terbaru yang menggunakan Gutenberg. Semua bagian pengaturan berbasis blok untuk memudahkan pengeditan. Dan di bawah ini adalah tampilan editor untuk halaman depan atau halaman “Beranda” website Anda.
Silakan lakukan penyesuaian ataupun perubahan, dan jika sudah selesai silakan klik tombol “Perbarui” di bagian kanan atas. Dan untuk membawa Anda kembali ke halaman dasbor utama, silakan klik icon WordPress (huruf W) di pojok kiri atas.
Setelah pengeditan halaman “beranda” selesai, luncurkan situs Anda agar bisa diakses / dilihat oleh publik.
Masuk ke bagian “Pengaturan” (lihat bilah sebelah kiri berwarna hitam), kemudian scroll ke bawah kursor mouse Anda, dan temukan bagian kolom “Luncurkan Situs”, klik tombolnya.
Setelah berhasil meluncurkan situs, mari kita coba cek tampilan website yang baru saja kita buat.
Cara yang paling praktis, adalah dengan membuka tab baru pada browser, kemudian ketikkan nama alamat website yang kita buat. Silakan lihat hasilnya.
Untuk saya, menggunakan alamat – demoprogram2021.wordpress.com, dan seperti ini tampilanya.
Sekarang buka akun email yang tadi Anda gunakan untuk registrasi di situs WordPress.com.
Kemudian klik link aktivasi di dalam email Anda. Jika Anda tidak menemukan email dari – WordPress.com, coba cari di folder spam atau bulk email.
Ini contoh email yang dikirimkan oleh pihak – WordPress.com.
Jika seluruh proses di atas sudah selesai dilakukan, silakan akses kembali halaman dasbor admin utama untuk melihat menu-menu pengaturan yang lain.
Halaman dasbor admin adalah tempat dimana seluruh pengaturan website WordPress dilakukan, dari mulai mengatur judul situs, penerbitan konten, pengaturan layout / tampilan website, ganti tema, dan lain sebagainya.
Silakan lakukan eksplorasi fitur untuk memahami bagaimana fungsi dan penggunaannya.
Ya, kurang lebih begitulah cara membuat website WordPress gratis di WordPress.com secara singkat.
Semoga Anda memahami.. 🙂
Ingat! Yang terpenting adalah Anda harus membuka email dan melakukan konfirmasi bahwa Anda telah mendaftar di WordPress.com (langkah no.9). Itu terpaksa saya cetak tebal karena di bagian ini orang sering terlewatkan atau bahkan lupa. Selain itu, rajin-rajinlah cek email, karena setelah proses aktivasi, pihak WordPress.com akan mengirimkan beberapa email lain yang sekiranya penting untuk Anda baca.
Optimasi widget yang Anda gunakan
Sebaiknya Anda menggunakan widget yang mudah loading dan tidak berat. Beberapa widget perlu melakukan loading JavaScript atau CSS ketika mereka sedang menjalani render. Ini biasa terjadi pada widget Facebook, Twitter, dan Google+.
Jika sebuah widget tidak akan sering-sering diupdate, upload langsung saja ke server Anda. Dengan tidak harus bergantung pada server eksternal, waktu loading website Anda akan mengalami peningkatan.
Responsif dan Mobile-Friendly
Banyak tema WordPress dirancang dengan tampilan responsif, yang berarti website Anda akan terlihat baik dan berfungsi optimal di berbagai perangkat, termasuk smartphone dan tablet.
Jika Anda memiliki tim yang bekerja bersama dalam pengembangan dan pemeliharaan website, WordPress memungkinkan Anda mengatur peran dan izin pengguna dengan baik.
Kerjasama jadi berjalan dengan lebih efektif sesuai peran masing-masing, deh.
WordPress dapat digunakan untuk website kecil hingga besar, dan platform ini dapat dengan mudah diperluas seiring pertumbuhan bisnis atau proyek Anda.