Apakah Semua Panda Milik China

Panda China yang pernah berada di AS

Pada 2019, kebun binatang San Diego mengembalikan panda-pandanya. Lalu, beruang terakhir di kebun binatang Memphis, Tennessee, kembali ke China pada awal April tahun ini yang disambut bak selebriti di bandara Shanghai.

Kepulangannya sempat menjadi kontroversi, sebab beredar foto-foto di internet yang memperlihatkan Ya Ya si panda betina tampak kotor dan kurus (menurut standar panda) dengan bulu yang tidak rata.

Sementara, pasangannya panda jantan, Le Le, mati mendadak pada Februari di usia 24 tahun. Kematian Le Le pun memicu kemarahan di platform media sosial China yang menuding kebun binatang Memphis telah melakukan penganiayaan.

Kebun binatang tersebut pun mengonfirmasi bahwa Ya Ya memiliki kondisi kulit dan bulu yang kronis, yang membuat rambutnya terlihat tipis dan tidak rata. Sedangkan Le Le meninggal karena sebab ilmiah. China pun mengirimkan delegasi ilmiahnya ke Memphis, dan mengumumkan bahwa Le Le tidak dianiaya dan meninggal karena penyakit jantung.

Rentang hidup rata-rata panda di alam liar adalah 15-20 tahun. Untuk mereka yang berada dalam perawatan manusia sering kali hidup sampai usia sekitar 30 tahun.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Diplomasi panda Beijing mungkin hanya mempunyai satu pemenang: panda raksasa itu sendiri.

Pusat Penangkaran Panda Bifengxia di Kota Ya’an, Provinsi Sichuan, China barat daya, menampung hingga 66 ekor panda dalam lingkungan yang tenang dan subur.

Beberapa di antaranya sempat tinggal di luar negeri sebagai bagian dari upaya global untuk melestarikan spesies langka tersebut, termasuk Mei Sheng dan Bei Bei yang lahir di AS, serta Fan Xing yang baru kembali dari tempat lahirnya di Belanda tahun lalu.

Dalam perjalanan media belum lama ini ke Sichuan, Mei Sheng, yang sudah hampir berusia 21 tahun, tampak mengunyah bambu di paviliun bergaya China, sedangkan Bei Bei berjalan ke deretan rebung yang dijajarkan, memungut salah satunya dengan menggunakan gigi, lalu duduk untuk menikmatinya sementara para pengunjung memerhatikan mereka.

Pegawai pusat penangkaran menggambarkan panda jantan berusia hampir sembilan tahun yang dikirim ke China pada tahun 2019 itu sebagai panda yang mudah bergaul.

Li Xiaoyan, perawat Bei Bei dan dua panda lainnya yang lahir di luar negeri, mengatakan bahwa panda yang lahir di luar negeri mungkin menghadapi kendala bahasa saat kembali ke China.

Ada perbedaan besar di antara para panda. Beberapa panda bisa beradaptasi dengan sangat cepat dan mudah ketika kembali, sementara yang lain butuh waktu lama untuk beradaptasi ke lingkungan yang baru, terutama faktor manusia seperti bahasanya,” kata Li.

“Di luar negeri, bahasa asing yang digunakan. Di China, bahasa Mandarin yang digunakan, dan bahkan bahasa Sichuan serta dialek

Program peminjaman panda raksasa China sudah lama dikenal sebagai alat diplomasi lunak Beijing. Meski demikian, pentingnya pelestarian spesies itu juga bisa jadi alasan kuat Beijing memperbarui kerja samanya dengan kebun-kebun binatang AS dan mengirim sepasang panda baru ketika hubungan kedua negara memburuk.

“Kami menjalankan kerja sama ilmiah dan penelitian dengan Kebun Binatang San Diego dan kebun binatang di Washington, di AS, demikian juga dengan negara-negara Eropa. Kerja sama ini bersifat timbal balik dan saling menguntungkan dalam banyak aspek. Dalam hal hewan, mereka lebih maju dalam berbagai aspek, termasuk kedokteran hewan, genetika dan vaksinasi, dan kami belajar dari mereka,” kata Zhang Hemin, kepala ahli Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China di Kota Ya’an.

Meskipun penelitian Barat unggul dalam bidang studi genetika dan kedokteran hewan, China unggul dalam hal penyediaan makanan dan pelatihan perilaku, ujarnya.

Zhang berbicara kepada wartawan dalam tur media yang diselenggarakan oleh pemerintah China baru-baru ini di Pusat Panda Bifengxia Ya’an, di mana para panda bermalas-malasan dan mengunyah batang bambu.

Wisatawan yang berkunjung terpesona oleh binatang berbulu hitam-putih yang lucu itu.

Zhang Yiqing, mahasiswa senior yang berkunjung dari Chengdu, menganggap China telah melakukan pekerjaan yang baik dalam konservasi panda dan keuntungannya lebih besar daripada kerugiannya, dalam hal kerja sama internasional mengenai panda.

“Melihat panda-panda raksasa, saya rasa mereka pasti menjalani hidup yang sangat nyaman dan santai. Setidaknya mereka jauh lebih bahagia daripada kita-kita pegawai kantoran,” kata turis lain, San San.

Zhang, kepala pusat konservasi, mengatakan kepada wartawan bahwa terdapat beberapa manfaat dari pengiriman panda ke luar negeri.

“Faktanya, melindungi panda berarti melestarikan keanekaragaman hayati dan seluruh lingkungan ekologi. Karena panda ibarat payung, semua hewan lain juga ikut terlindungi saat Anda melindungi panda. Jadi saya rasa panda yang tinggal

sementara di luar negeri meningkatkan kesadaran manusia akan pentingnya pelestarian, selain itu juga meningkatkan perhatian terhadap planet kita dan perlindungan keanekaragaman hayati,” urai Zhang. “Bagus, bukan?”

Jumlah panda yang hidup di penangkaran telah meningkat menjadi lebih dari 700 ekor, membentuk populasi besar yang berkelanjutan, ungkapnya.

Langkah berikutnya dalam pelestarian panda adalah untuk membantu hewan itu kembali ke alam liar dan bertahan di sana. Populasi lebih besar panda yang dikembangbiakkan di penangkaran menjadi landasan upaya itu.

Puluhan tahun setelah Beijing mulai bekerja sama dengan kebun-kebun binatang di AS dan Eropa untuk melindungi spesies tersebut, jumlah panda raksasa di alam liar telah meningkat menjadi 1.900 ekor, dari yang sebelumnya 1.100 ekor pada tahun 1980-an, dan hewan itu pun tidak lagi dianggap “berisiko” punah dan kini diberi status yang lebih aman, “rentan.” [rd/rs]

Telkom BUMN atau Bukan – PT Telkom adalah salah satu nama yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Ini adalah perusahaan yang telah lama beroperasi di bidang layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta jaringan telekomunikasi di Indonesia. Apakah Anda tahu bahwa status Telkom adalah BUMN atau Badan Usaha Milik Negara? Pertanyaan ini sering muncul dalam diskusi seputar perusahaan ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apakah Telkom benar-benar milik negara atau tidak.

Apakah Telkom BUMN atau Bukan?

Ya, Telkom adalah BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Status ini membuat Telkom menjadi salah satu perusahaan yang memiliki peran strategis dalam mendukung pemerintah dalam memajukan sektor TIK dan telekomunikasi di Tanah Air.

Panda simbol hubungan AS-China

Mei Xiang dan Tian Tian tiba di Washington pada 2000. Selama berada di kebun binatang tersebut, keduanya telah memiliki empat anak, tiga diantaranya telah pulang ke China. Sementara, Xiao Qi Ji yang lahir pada 21 Agustus 2020, menjadi penghuni kebun binatang yang paling dicintai sejak kelahirannya.

Panda telah menjadi simbol hubungan Beijing-Washington sejak 1972. Saat itu, Presiden Richard Nixon melakukan kunjungan bersejarahnya ke China dan Perdana Menteri Zhou Enlai menghadiahkan sepasang panda raksasa, Hsing Hsing dan Ling Ling kepada AS.

Kini, Beijing menyewakan panda-panda tersebut untuk jangka waktu 10 tahun, yang dapat diperbarui. Biaya tahunan berkisar antara 1 juta hingga 2 juta dolar AS (sekitar Rp15,6-31,2 miliar) per pasang. Itu ditambah biaya wajib untuk membangun dan memelihara fasilitas kandang hewan.

Setiap anak panda yang lahir adalah milik pemerintah China, tetapi dapat disewa dengan biaya tambahan hingga mencapai usia kawin. Panda akan kembali ke Negeri Tirai Bambu, ketika mereka mencapai usia tua. Setiap anak panda yang lahir akan dikirim ke China saat mereka berusia 3 atau 4 tahun.

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Panda Suka Sekali Makan Bambu

“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2024 ” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

Sejarah Singkat Telkom

Untuk memahami status hukum Telkom, mari kita lihat sejarah singkat perusahaan ini. Telkom didirikan pada tahun 1965 sebagai Perusahaan Negara Telekomunikasi (PNT). Pada awalnya, Telkom adalah bagian dari Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) yang berada di bawah pemerintahan Presiden Soekarno. Tujuan pendirian Telkom adalah untuk mengelola layanan telekomunikasi di Indonesia.

Pada tahun 1974, Telkom mengalami perubahan status menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel). Pada masa ini, Telkom mulai beroperasi secara lebih mandiri sebagai entitas hukum yang terpisah dari pemerintah. Meskipun demikian, Telkom masih dianggap sebagai bagian dari sektor telekomunikasi yang dikelola oleh negara.

Puncak perubahan status terjadi pada tahun 1991, ketika Telkom menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Pada tahun ini, Telkom mulai menjalankan bisnisnya dengan status perseroan terbatas, yang mengharuskannya untuk beroperasi secara lebih independen dan berorientasi pada profit. Meskipun begitu, Telkom masih dianggap sebagai BUMN karena pemerintah masih memegang saham mayoritas dalam perusahaan ini.

Selain sebagai perusahaan utama, Telkom juga memiliki beberapa anak usaha yang bergerak di berbagai bidang TIK dan telekomunikasi. Beberapa anak usaha Telkom yang terkenal antara lain adalah:

Diplomasi panda China dan pertikaian dengan Barat

Meski tidak secara eksplisit menghubungkan kembalinya panda karena faktor politik, namun para analis China mencatat bahwa kepergian hewan itu bertepatan dengan meningkatnya ketegangan diplomatik.

"Ini mungkin cara China memberi isyarat kepada Barat bahwa mereka mungkin tidak senang dengan apa yang terjadi," kata Chee Meng Tan, seorang profesor di Universitas Nottingham di Malaysia yang mempelajari diplomasi panda.

"Ini mungkin salah satu cara untuk memberitahukan hal itu kepada orang-orang, 'Anda tidak memperlakukan kami dengan baik, maka kami akan menarik keluar panda-panda kami'," Tan menambahkan, dikutip dari Washington Post.

Dennis Wilder, peneliti senior di Georgetown University, menyebut tren ini sebagai 'punitive panda diplomacy'. Menurutnya, Beijing mungkin sedang mencoba mengirim sinyal.

Dia mengutip serangkaian konflik Beijing-Washington, seperti sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintah AS terhadap warga negara dan pejabat terkemuka China, pembatasan impor semikonduktor China, hingga keributan awal tahun ini imbas balon Beijing yang melayang di atas Amerika.

Baca Juga: 7 Alasan Panda Adalah Hewan yang Berbahaya, Jangan Diganggu!

Pentingnya Status BUMN

Kehadiran Telkom sebagai BUMN memiliki beberapa implikasi penting dalam konteks pembangunan nasional. Berikut adalah beberapa alasan mengapa status BUMN untuk Telkom adalah strategis:

Telkom adalah BUMN yang memiliki peran penting dalam mendukung sektor TIK dan telekomunikasi di Indonesia. Meskipun telah mengalami transformasi dari Perusahaan Negara Telekomunikasi (PNT) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Tbk, Telkom masih dianggap sebagai BUMN karena pemerintah memiliki saham mayoritas dalam perusahaan ini.

Status BUMN Telkom memiliki manfaat strategis dalam mendukung pembangunan nasional di bidang TIK dan telekomunikasi. Namun, ada juga kritik dan perdebatan seputar keberadaannya, terutama terkait dengan efisiensi, inovasi, dan potensi monopoli.

Pemerintah dan masyarakat perlu terus mengawasi peran dan kinerja Telkom sebagai BUMN untuk memastikan bahwa perusahaan ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi negara dan masyarakat Indonesia. Dalam perkembangan dunia teknologi dan komunikasi yang cepat, peran Telkom sebagai pemain utama dalam sektor ini tetap menjadi hal yang sangat penting.

Diplomasi panda China ke dunia

Saat ini, Beijing meminjamkan 65 panda ke 19 negara, melalui program penelitian kooperatif dengan misi melindungi spesies yang rentan dengan lebih baik.

Namun, China tampaknya secara bertahap mengambil kembali panda-panda miliknya dari beberapa kebun binatang di negara-negara Barat, seiring berakhirnya perjanjian mereka. Hal ini membuat para analis menyimpulkan adanya perubahan dalam pendekatan Beijing terhadap diplomasi panda.

Tidak hanya AS yang akan kehilangan panda-panda tersebut, tetapi Inggris dan Australia juga akan merasakan hal yang sama pada akhir 2024, jika perjanjian yang ada tidak diperpanjang.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Diplomasi panda merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan strategi Beijing selama puluhan tahun dalam memberikan atau meminjamkan hewan itu. Harapannya dapat membangun hubungan baik dengan negara lain.

Mau berlatih Soal-soal Rekrutmen BUMN? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Salah satu hidangan paling gurih di dunia adalah makanan laut (seafood). Namun, tidak semua makanan laut halal untuk dikonsumsi.

Di antara makanan laut yang dianggap halal adalah ikan bersisik dan non-predator. Dalam keyakinan Muslim, yang termasuk makanan halal adalah yang mematuhi seperangkat hukum berdasarkan prinsip dan ajaran Islam. Makanan halal adalah makanan yang diperbolehkan untuk dimakan di bawah hukum Islam dan disiapkan serta dikonsumsi dengan mematuhi pedoman Islam.

Definisi makanan halal yang paling mendasar berasal dari sumber yang diperbolehkan oleh hukum Islam, seperti tumbuhan atau hewan yang dibunuh dengan cara yang diperbolehkan oleh hukum Islam. Sebelum memakan hewan, Anda harus membunuhnya dengan cara yang manusiawi dan benar.

Selain itu, semua bahan yang digunakan juga harus diizinkan. Anda tidak boleh menggunakan bahan-bahan yang haram, seperti alkohol, daging babi, dan minyak jenis tertentu untuk menyiapkan makanan halal. Semua bahan tambahan dan pengawet yang digunakan juga harus halal.

Terakhir, lingkungan penyiapan makanan secara umum juga harus memenuhi persyaratan khusus Islam. Anda juga harus memastikan bahwa Anda menggunakan peralatan yang hanya untuk menyiapkan makanan halal.

Sementara itu, untuk makanan laut halal adalah jika Anda mengambilnya dari laut atau sumber alam lainnya, seperti sungai dan danau. Artinya, udang, ikan, kepiting, dan makanan laut lainnya semuanya halal selama berasal dari sumber alami dan tidak diperoleh melalui cara yang dilarang. Selain makanan laut yang dibudidayakan di peternakan atau di akuarium, hewan yang telah diubah gennya atau diberi zat tambahan yang tidak halal juga dianggap haram.

Lantas, apakah ikan halal atau haram?

Dilansir Tasty Licious, Senin (20/3/2023), tergantung jenis ikannya. Sebagian besar ikan bersisik dan ditangkap di air asin atau campuran air asin dan air tawar dianggap halal.

Ikan halal termasuk tuna dan salmon. Namun, memakan ikan yang memakan ikan lain adalah haram, seperti hiu. Selain jenis ikan, penanganan ikan juga penting. Ikan akan haram jika mati sebelum ditangkap. Demikian pula, ikan yang disembelih tanpa mengikuti standar Islam juga haram.

Selain itu, ada pula sejumlah ikan yang tergolong haram dikonsumsi di antaranya clingfish, ikan jaket kulit, marlin, ikan makarel ular, hiu, ikan sturgeon, dan ikan todak.

adjar.id - Ada berbagai jenis beruang, seperti beruang madu dan beruang hitam.

Dari namanya, kita sudah tahu bahwa beruang hitam memiliki warna bulu hitam.

Namun, ternyata tidak semua beruang hitam berwarna hitam, lo.

Ada beruang hitam yang berwarna biru abu-abu, biru kehitaman, cokelat, bahkan terkadang ada yang berwarna putih, Adjarian.

Tonton video ini juga, yuk!

Telkom BUMN atau Bukan: Status Hukum Telkom

Kembali ke pertanyaan awal, apakah Telkom adalah perusahaan milik negara atau tidak? Jawabannya adalah, Telkom adalah perusahaan milik negara, atau lebih tepatnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Meskipun Telkom telah bertransformasi dari Perusahaan Negara Telekomunikasi (PNT) menjadi Perseroan Terbatas (Tbk), pemerintah masih memiliki saham mayoritas dalam perusahaan ini.

Saham Telkom yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia dikelola oleh Kementerian BUMN. Pemerintah memiliki kendali penuh terhadap kebijakan strategis dan arah pengembangan Telkom. Selain itu, presiden direktur Telkom juga merupakan pejabat yang ditunjuk oleh pemerintah.

Kehadiran pemerintah dalam kepemilikan dan pengelolaan Telkom bertujuan untuk menjaga kepentingan nasional di sektor TIK dan telekomunikasi. Telkom memiliki peran strategis dalam mendukung konektivitas dan infrastruktur komunikasi di Indonesia, dan oleh karena itu, pemerintah ingin memastikan bahwa perusahaan ini beroperasi sesuai dengan visi dan misi nasional.